Erawan Palastra - Arab Saudi membangun gedung paling tinggi di dunia sampai menembus awan. Rencananya, tinggi gedung ini mencapai 1 kilometer (Km) & bakal mengalahkan Burj Khalifa yg sampai kini memegang rekor di Guinness World Record sbg gedung paling tinggi dunia yg ada di Dubai.
Saudi akan membangun Jeddah Tower dgn investasi mencapai USD 1,23 miliar, & dana ini sudah disiapkan. Jeddah Economic Company & Saudi Arabia's Alinma Investment pula sudah mendatangani kesepakatan pembiayaan USD 2,2 miliar utk membangun Jeddah City, termasuk juga menara di atas awan ini.
Megaproyek ini sudah mulai dibangun hingga lantai 26. Sedangkan puncak gedung yg menembus awan dgn tinggi 1 Km ditarget dapat selesai pada 2020 akan datang.
"Dengan kesepakatan ini kami akan mencapai hal yang baru, yang belum pernah terdengar tertinggi dalam pengembangan real estate. Tujuannya untuk menciptakan sebuah pusat perkotaan kelas dunia yang menawarkan gaya hidup yang canggih, sehingga Jeddah mungkin memiliki landmark iconic baru yang menarik orang dari semua lapisan masyarakat dengan layanan yang komprehensif dan banyak kegunaan," ucap Mounib Hammoud, Chief Executive Officer Jeddah Economic Company, seperti yang dikutip CNN, Rabu (2/12).
Jeddah Tower yg pada awal mulanya dikenal sebagai Kingdom Tower ini mempunyai 200 lantai & menghadap ke Laut Merah. Pembangunan gedung diperkirakan dapat menghabiskan 800 ton baja, menurut Saudi Gazette.
Membangun gedung tinggi dekat pantai bukanlah hal yg mudah sebab air asin dari pantai berpotensi merusak bangunan. Fondasi gedung yg ditanam mencapai 60 m mesti sanggup menahan air asin dari laut di dekatnya.
Tidak cuma itu, kencangnya angin pun jadi masalah bagi bangunan setinggi ini. Buat mengatasinya, wujud menara akan berbeda tiap lantai.
"Perubahan bentuk tiap lantai akan membuat angin berputar mengitari bangunan dan tidak akan begitu kuat."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar