Malang ! 7 Perembuan Cantik Ini Harus Mengakhiri Hidupnya Dengan Hukuman Mati

Erawan Palastra - Di China dikenal dgn hukum negaranya yg keras & tidak dapat ditawar. Walaupun mereka mempunyai paras yg menawan, hal tersebut tak menjanjikan mereka bakal bebas dari hukuman. Seperti tujuh perempuan ini, mereka mesti rela menghabiskan nyawanya di hukuman eksekusi mati.

Ren Xue


Renxue dijatuhi hukuman mati sebab membunuh salah satu putri dari keluarga majikannya. Kisah ini berawal kala Ren Xue (19) mengalami kisah hidup yg tragis & mengharukan di mana dia dihamili oleh kekasihnya namun kekasihnya itu tak ingin bertanggung jawab. Bahkan dirinya diusir oleh keluarga & dijauhi oleh masyarakat setempat.

Hal itu membuatnya makin putus asa. Krisisnya ekonomi hasilnya membuat Ren Xue mencari pekerjaan terhadap seseorang manajer tambang bermarga Ding. Ren Xue dikasih tugas sbg pelayan, tetapi dia diperlakukan tak pantas bahkan mendapati beraneka siksaan seperti pajak pendapatan yg besar. Faktor itulah memicu Ren Xue buat melakukan hal tersebut.

Liu Jinfeng


Kisah hidup Liu Jinfeng dapat dikatakan teramat menyakitkan. Dikarenakan dari kecil beliau senantiasa mendapatkan kekerasan dari ayah kandungnya. Setelah umur nya telah remaja, Ibunya malah menikah lagi sampai akhirnya meninggal dunia. Kala dirinya menginjak umur 20 thn, penderitaannya makin bertambah. Di Mana Jinfeng dijual oleh ayah tirinya Mr.Li, yg dijual kepada Mr.Hu.

Kala itu, Jinfeng senantiasa disiksa bahkan dihamili selanjutnya melahirkan tetapi Hu tetap menyiksanya hingga Jinfeng kehilangan nyawa. Tidak kuat akan perlakuan tersebut, Jinfeng serta membunuh Hu & membakar rumahnya. Hal itulah membuat Jinfeng dijatuhi hukuman mati.

Tao Jing


Gadis menawan ini divonis hukuman mati dikarenakan mengambil narkoba dgn jumlah yg amat sangat banyak. Tao jing yg umur nya 20 thn ini dimanfaatkan oleh kekasihnya. Jing dihukum mati pada th 1991. Beliau jadi salah satu perempuan termuda yg memperoleh hukuman paling berat.

Feng cuiqiong


Kisah ini tetap sebagaimana Tao jing yg mendapat hukuman mati dikarenakan narkoba. Feng divonis hukuman mati diusianya yg baru 21 thn. Feng ialah pengedar narkoba, dia tahu bahwa apa yg dilakukannya itu salah. Feng memutuskan buat berhenti, tapi tak bisa. Seandainya Feng berhenti, beliau akan diancam kehilangan nyawanya. Namun faktor tersebut terus dirasakannya dikarenakan dia sudah dijatuhi hukuman mati.

Song Dan


Disaat Song Dan berumur 13 thn, dia jadi korban pelecehan seksual yg dilakukan oleh gurunya. Tidak cuma itu saja, bahkan Song Dan serta diperkosa oleh pamannya sendiri. keluarganya bukan membantu melainkan membiarkannya & dianggap juga sebagai aib keluarga. hal itu membuat Song Dan masuk ke dalam pergaulan bebas. Song Dan melakukan sex bebas & jadi seorang pemabuk. Entah apa yg dipikirkannya, Song Dan membunuh kekasihnya sendiri . selanjutnya beliau dijatuhi hukuman di thn 2005.

Lai Xiang Jian & Liu Yiping


Lai Xiang Jian, melakukan aksi pembunuhan berencana. Jian dengan selingkuhannya membunuh suami Jian. Dan seterusnya Jian divonis hukuman mati di thn 1990 diwaktu itu umur Jian 20 th.

Liu Yiping, perempuan berambut panjang berwarna hitam ini melakukan penggelapan uang jumlahnya 550.000 yen. Di China benar-benar menjatuhkan hukuman keras pada orang yg melakukan korupsi, maka dirinya cepat divonis hukuman mati. Terdapat buku harian Yiping, beliau menuliskan mengenai perasaannya yg menunggu detik-detik akhir hidupnya. Yiping di eksekusi dalam umur 23 th.

Liu Yu


Liu Yu divonis hukuman mati disaat beliau membunuh kekasihnya, Wang. Yu & Wang sudah menjalin hubungan sejak di sekolah menengah. Disaat menginjak sekolah yg lebih tinggi Wang melanjutkan tetapi Yu tak bisa. Hasilnya orang tua Wang mengharapkan mereka berdua putus, namun Yu menolaknya. Tak ingin hal tersebut terjadi, Yu juga berencana buat membunuh Wang & selanjutnya membunuh dia sendiri.

Yu mengajak Wang utk menginap di suatu hotel setelah itu Yu memberinya obat tidur. seterusnya, Yu segera menusuk Wang dgn pisau sampai meninggal dunia. Yu yg berniat buat membunuh diri juga tetapi dia mesti ke luar terlebih dulu utk membeli pil tidur. Namun sangat disayangkan polisi sudah mengetahui atas tindakannya Yu serta langsung dibekuk. Yu divonis hukuman mati sesudah lewat sekian banyak persidangan.

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

search
Kontak · Privasi · Tentang
© 2015 Erawan Palastra. Template oleh PosHape. ke Atas