Jet Rusia Dijatuhkan Turki Ketika Berada Di Wilayah Suriah


Erawan Palastra - Petinggi Kementerian Pertahanan Amerika Serikat meyakini Sukhoi Su-24 Rusia yg ditembak jatuh militer Turki, sebetulnya berada di wilayah udara Suriah.

Pesawat itu pernah masuk ke wilayah udara Turki, namun cuma 17 detik, lalu berputar balik ke wilayah udara Latakia. Kesimpulan ini didasarkan terhadap deteksi panas di radar, seperti dilansir the Guardian, Selasa (24/11).

Kendati demikian, Presiden Barack Obama beri dukungan keputusan Turki menjatuhkan pesawat yg terkesan mengintimidasi. "AS dan NATO mendukung sepenuhnya hak Turki dalam mempertahankan kedaulatannya," ucap Obama.

Duta Besar Turki buat PBB, Halit Cevik, mengungkapkan data serupa. Dirinya mengakui jet Rusia itu baru sebentar memasuki wilayah udara mereka. Tetapi, sebelum akhirnya memang melintas 17 detik, Angkatan Udara Turki telah memberi peringatan 10 kali terhadap pilot Sukhoi.

Presiden Turki Erdogan Selasa tempo hari pun sudah menyampaikan jika apa yg dilakukan negaranya semata utk melindungi hak perbatasan wilayah. 

"Pesawat tersebut telah kami peringatkan sebanyak 10 kali untuk menjauhi batas wilayah udara kami dalam lima menit terakhir, namun tidak diindahkan, maka pesawat itu kami lumpuhkan oleh jet F-16 kami," tutur Erdogan pada Ankara.

Kendati demikian, Presiden Rusia Vladimir Putin dgn keras menilai seandainya insiden itu ibarat 'ditusuk dari belakang oleh kaki tangan teroris'. Beliau serta menyatakan peristiwa ini bakal memunculkan konsekuensi serius antar dua negara.

Turki, yang merupakan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), diminta menjelaskan penembakan itu. Setelah rapat di Brussels tempo hari, ke-28 anggota NATO sepakat Rusia melanggar wilayah udara Turki.

Tetapi Turki semestinya sanggup menahan diri dgn tak menjatuhkan pesawat tempur Rusia atau maksimal cuma mengusir Sukhoi itu kembali ke Suriah.

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

search
Kontak · Privasi · Tentang
© 2015 Erawan Palastra. Template oleh PosHape. ke Atas